Jet Li bukan sekadar aktor laga biasa. Bintang asal Tiongkok ini sukses menaklukkan Hollywood dengan aksi-aksi memukau dan keahlian bela diri yang luar biasa.
Dari seorang atlet wushu hingga menjadi ikon film aksi dunia, perjalanan karier Jet Li penuh dengan tantangan dan kejutan.
1. Masa Kecil dan Awal Karier di Dunia Wushu
Jet Li lahir pada 26 April 1963 di Beijing, Tiongkok dengan nama asli Li Lianjie. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam seni bela diri wushu.
Di usia 8 tahun, ia mulai berlatih di Beijing Wushu Team, tempat para atlet terbaik Tiongkok ditempa. Dedikasi dan disiplin membawanya menjadi juara sejak usia belia.
Pada usia 11 tahun, Jet Li memenangkan kejuaraan nasional wushu. Prestasi ini membuatnya dikenal sebagai bocah ajaib di dunia bela diri Tiongkok.
Selama bertahun-tahun, ia meraih banyak medali emas di berbagai kompetisi wushu, membuktikan kemampuannya sebagai petarung sejati.
2. Dari Atlet ke Bintang Film
Bakat Jet Li tidak hanya di atas matras wushu, tetapi juga di layar kaca. Debut filmnya terjadi pada tahun 1982 dalam “Shaolin Temple”.
Film ini menjadi hit besar di Tiongkok dan memperkenalkan Jet Li sebagai bintang baru dalam dunia perfilman aksi.
Popularitasnya semakin meningkat setelah membintangi sekuel Shaolin Temple. Namanya melejit sebagai ikon film seni bela diri di Asia.
Kesuksesan ini membuat Jet Li terus mendapatkan peran utama dalam berbagai film laga epik seperti “Once Upon a Time in China” dan “Fist of Legend”.
3. Sukses di Hollywood dan Menaklukkan Dunia
Tahun 1998 menjadi pintu masuk Jet Li ke dunia Hollywood. Ia memulai debutnya di film “Lethal Weapon 4” sebagai villain yang berbahaya.
Meski berperan sebagai antagonis, aksi tarungnya sukses mencuri perhatian dan membawanya ke film aksi lainnya.
Pada tahun 2000, Jet Li mendapatkan peran utama dalam “Romeo Must Die”, beradu akting dengan Aaliyah.
Film ini memperkenalkannya sebagai bintang laga Asia yang mampu bersaing di industri film Barat.
Kesuksesannya di Hollywood berlanjut dengan film-film terkenal seperti “The One”, “Cradle 2 the Grave”, dan “War”.
Baca juga artikel lainnya yang ada di situs kami https://malikzainkhalid.net.
Puncaknya adalah saat ia bergabung dalam film blockbuster “The Expendables”, bersama Sylvester Stallone dan Jason Statham.
4. Gaya Bela Diri yang Unik dan Ikonik
Jet Li tidak hanya terkenal karena aktingnya yang memukau, tetapi juga karena gaya bertarungnya yang khas.
Menggabungkan wushu tradisional dengan kecepatan dan ketepatan, ia menciptakan aksi laga yang spektakuler dan berkelas.
Setiap gerakan Jet Li di layar selalu terlihat presisi, mematikan, dan penuh seni, membuatnya disegani di dunia perfilman aksi.
5. Kehidupan Pribadi dan Perjalanan Spiritual
Di luar layar, Jet Li adalah pribadi yang rendah hati dan penuh spiritualitas. Ia aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Pada tahun 2004, ia mengalami pengalaman nyaris mati akibat tsunami di Maladewa. Peristiwa ini mengubah cara pandangnya tentang hidup.
Ia kemudian mendirikan Yin Yang Foundation, organisasi yang fokus pada bantuan kemanusiaan dan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Jet Li juga mendalami ajaran Buddha dan lebih memilih hidup sederhana dibanding gemerlap Hollywood.
6. Kesehatan dan Keputusan Mundur dari Dunia Film
Pada tahun 2013, Jet Li slot gacor mengungkap bahwa ia menderita hipertiroidisme, sebuah gangguan kesehatan yang membuatnya sulit melakukan aksi laga.
Kondisi ini membuatnya harus mengurangi aktivitas fisik dan akhirnya memilih semi-pensiun dari dunia perfilman.
Meski begitu, namanya tetap abadi sebagai legenda film laga dunia yang telah menginspirasi banyak generasi.